Kamis, 24 Januari 2013

Uang Javasche 1815 - 1873

Pada masa Hindia Belanda, untuk memperlancar berbagai urusan maka pada tahun 1828 didirikanlah sebuah bank dengan nama De Javasche Bank yang kemudian mengeluarkan mata uang yang dibuat dari unsur logam (perak, tembaga dan nikel) dan uang kertas yaitu gulden, ringgit, cent, ketip, dan benggol. Beberapa tahun kemudian dibuka perkebunan yang menanam tanaman ekspor antara lain di Jawa, Sumatera dan Kalimantan. Pada masa itu perkebunan diperbolehkan...

Perang Sunggal 1872

Dato' Sunggal Karena Keuntungan yang sangat menjanjikan dari perkebunan tembakau, maka berdatanganlah maskapai - maskapai dan para kapitalis asing meminta tanah kepada Sultan Deli, sehingga akhirnya tidak ada lagi tanah yang dapat diberikan kepada pada penduduk asli pada masa itu. Sultan Mahmud selalu dengan gampangnya memberikan tanah kepada maskapai-maskapai kolonialis .  Keserakahan maskapai-maskapai perkebunan Belanda inilah membuat...

1899 Rumah Sakit Deli Maatschappij

Rumah Sakit pertama milik Deli Maastchappij dibangun disebelah kantor Deli Planters Vereenging (D.P.V) pada tahun 1871 (Sekarang milik Rumah Sakit PTP II Jalan Putri Hijau) awalnya pada tahun 1871. Dokter yang pertama sekali bertugas adalah dr.H.Sanders Eza. Pada waktu itu hanya menanggani sakit ringan saja. Apabila ada yang mengalami sakit berat terpaksa diangkut naik tongkang ke Penang. H.Ingerman Pada bulan Juli 1899, atas prakarsa...

1870 Cremer menggantikan J.Nienhuys

J.T. Cremer dan istri Pada Tahun 1870, J. Nienhuys kembali ke negaranya. Sepeninggalan Nienhuys  di tahun 1871, Deli Maatschappij dipimpin oleh Jacob Theodoor Cremer (1847-1923) yang bekerja di Nederlandsche Handel Maatschappij (Maskapai Pedagang Belanda) menggantikan Nienhuys. Cremer masih berusia 24 tahun pada saat ia memperluas perusahaannya. Sebagai manager Deli Maatschappij, Cremer juga melakukan kerjasama yang erat dengan perusahaan...

1870 De Deli Hotel

Deli Hotel1880 Memang sejak tahun 1876 di ibukota Kerajaan Deli, Labuhan, sudah terdapat bangunan rumah-rumah tembok bertingkat yang dibangun oleh para pedagang Belanda dan Cina. Di samping itu pembukaan hutan dimanfaatkan juga untuk mengembangkan prasarana jalan. Salah satu adalah dibukanya jalan tembus dari Labuhan Deli menuju Kampung Baru (dekat Medan yang masuk wilayah Suka Piring) selebar + 5 m. Jalan baru ini berada hampir sejajar...

Rabu, 23 Januari 2013

1870 Renovasi Mesjid Al Osmani

Mesjid sebagai salah satu kelengkapan semua istana sultan yang Islam. Mesjid ini terletak saling berhadapan dengan istana sultan. Mesjid tertua di Kota Medan ini dibangun pada 1854 oleh Sultan Deli VII, yakni Sultan Osman Perkasa Alam dengan menggunakan bahan kayu pilihan dengan luas bangunannya hanya 16 x 16 m saja.. Sehingga ketika beliau mangkat dimakamkan di sana dan diberi gelar “Marhom mesjid” Kemudian pada 1870 hingga 1872 dengan hasil...

1870 Ibukota Labuhan Deli

Labuhan Deli 1880 Inilah keadaan ibukota Labuhan Deli yang semakin maju pada tahun 1870 dengan adanya lampu-lampu jalan dan jalan raya sampai ke Kampung baru (dekat Medan yang masuk wilayah Sukapiring). Kampung Labuhan 1867 Labuhan Deli dulunya merupakan cikal bakal lahirnya Pelabuhan Belawan. Labuhan Deli dulunya merupakan pusat pemerintahan Kerajaan Deli yang kesohor di kawasan Sumatera Timur. Bandar Labuhan Deli terletak di tepi Sungai...

1869 De Deli Maatschappij

Rumah Hoofadministrator Deli Mij di Labuhan 1876 De Deli Maatschappij didirikan pada tahun 1869 oleh Jacob Nienhuys dan Peter Wilhelm Janssen sebagai perusahaan budi daya tembakau dengan konsesi untuk Kesultanan Deli di Sumatera, Hindia-Belanda (kini Indonesia). 50% saham Deli Maatschappij dibagi untuk Nederlandsche Handel-Maatschappij. Para Hoofadministrator dan Administrator Deli Maatschappij 1876 Deli Maatschappij pertama sekali berkantor...

Cats Baron De Rots - Kontrolir Pertama di Labuhan

Rumah Kontrolir Cats Baron di Labuhan Deli Setelah Kesultanan Deli, Langkat mengakui Kesultanan Siak dan Hinda Belanda, serta takluknya Kesultanan Serdang, Asahan, Percut, Padang & Denai pada tahun 1865, maka pada tahun 1866 oleh Gubernur Hindia Belanda dibentuklah kontrolir di Labuhan yang bertugas untuk mengontrol keamanan dan stabilitas di Tanah Deli. Dilantiklah Cats Baron De Rots sebagai Kontrolir Pertama di Labuhan.  Kontrolir...

Selasa, 22 Januari 2013

1865 Ekspedisi Militer Asahan & Serdang

Pada bulan Mei 1862 Belanda mengirim seorang pegawai tingginya yang bernama Raja Burhanuddin ke Sumatera Timur. Raja Burhanuddin adalah putra Raja Uyang bin Sultan Cagar Pagaruyung. Menurut laporan Raja Burhanuddin, beberapa negeri di Sumatera Timur bersedia dilindungi Belanda, kecuali Asahan dan beberapa negeri lainnya mereka menentang, bahkan di Asahan berkibar bendera Inggris (yang saat itu satu-satunya Kesultanan yang berani mengibarkan bendera...

1879 Masuknya Imigran Cina & Tamil

Kedatangan Kuli Cina di Belawan 1903 Setelah dibuka hutan-hutan primer di Deli, maka untuk mengisi lahan-lahan perkebunan itu dimasukkanlah para pekerja pribumi. Pada tahun 1867, diperkerjakanlah sebanyak 474 orang perantau pribumi (Orang Rawa & Minangkabau) sebagai pekerja diperkebunan tembakau. Pada masa permulaan itu tenaga kerja jauh lebih langka daripada tanah pada 1874, tak lama sesudah tanah dibuka, mayoritas penduduk Deli dan daerah...

Pembukaan Hutan Primer Deli

Pembukaan Hutan primer  tahun 1905 Tak Berapa lama, akhirnya J.Nienhuys mendapat titik terang. Rotterdam menyetujui Nienhuys untuk melanjutkan penanaman tembakau di Deli. Sejak saat itu mulailah dibuka perkebunan-perkebunan tembakau di Martubung, Sunggal tahun 1869, Sungai Beras & Klumpang (1875). Gambar ini memperlihatkan pembukaan hutan primer di Deli pada tahun 1905. Penanaman tembakau makin menguntungkan sehingga dalam...

Awal Penanaman Gagal

Tuan J.Nienhuys Tujuan utama  pada waktu itu Tuan J.Nienhuys dan kawan-kawan adalah untuk menyelidiki kemungkinan serta prospektif lainnya mengenai penanaman tembakau di Deli, sebagai tindak lanjut informasi yang disampaikan oleh Tuan Abdullah. Usaha penanaman tembakau ini pada awalnya gagal dan mengalami kerugian cukup besar. Kemudian tim ekspedisi membuat laporan awal yang menyatakan bahwa “Deli adalah dataran rendah yang...

Awal Mula Tembakau Deli

Daun Tembakau Deli Yang Tersohor Pada tahun 1863, Ipar Sultan Deli, Sultan Mahmud Perkasa Alam Deli yaitu Said Abdullah Bilsagih (Seorang Arab Surabaya) mengajak beberapa temannya pedagang Belanda yang ada di Jawa untuk menanam tembakau di Deli. Pada tanggal 7 Juli 1863, Datanglah Tuan J.Neinhuys, Van Der Falk dan Elliot ke Kuala Deli dengan Kapal Josephine dari Firma Van Leeuwen en Mainz & Co. Sultan Mahmud memberikan kepada mereka...

Translate