Kamis, 24 Januari 2013

1899 Rumah Sakit Deli Maatschappij



Rumah Sakit pertama milik Deli Maastchappij dibangun disebelah kantor Deli Planters Vereenging (D.P.V) pada tahun 1871 (Sekarang milik Rumah Sakit PTP II Jalan Putri Hijau) awalnya pada tahun 1871. Dokter yang pertama sekali bertugas adalah dr.H.Sanders Eza.


Pada waktu itu hanya menanggani sakit ringan saja. Apabila ada yang mengalami sakit berat terpaksa diangkut naik tongkang ke Penang.

H.Ingerman
Pada bulan Juli 1899, atas prakarsa H.Ingerman selaku Hoofdadministrator Deli Maatschappij 1897-1901 yang melakukan derma terhadap orang Belanda yang pernah tinggal di Medan.  Dari hasil derma ini, ia mendapat uang sebesar Fl.15.000,- dari P.W.Janssen dan J.Nienhuys untuk membuka ruang operasi.

Karena biaya tidak cukup maka dipungut lagi sumbangan dari Firtz Meyer dari Zurich sebagai pemilik Perkebunan Namoe Terasi sebesar Fl.10.000,- ditambah sebidang tanah besar sebagai tempat untuk pembangunan Rumah Sakit tersebut.

Kemudian dipunggut pula sumbangan dari masyarakat lainnya sehingga jumlah mencapai Fl.7000,-. Setelah terkumpul maka dibangunlah Rumah Sakit tersebut.
Pada tahun 1901, Tuan Schmid selaku administrator Deli Batavia Maatschappij menyumbang untuk dibangun satu sayap dari bangunan besar itu untuk pasien-pasien yang menderita penyakit parah. Pada awal pembangunan terdapat 8 buah ruangan dengan 5 orang perawat terlatihyang dipimpin oleh seorang wanita. Pimpinan Rumah sakit dipegang oleh seorang ketua (Presiden), seorang sekretaris yang harus dipegang oleh seorang dokter praktek,seorangn bendahara dan suatu dewan yang terdiri dari 5 orang anggota. Pendapatan dari Rumah sakit itu terutama dari sumbangan-sumbangan dan kontribusi (iuran) dari 39 perusahaan, klab , baik di Jerman maupun Swiss dan minimum pembayaran Fl.2,50/bulan memberikan keringanan kepada yang mendaftar dan keluarganya untuk memperoleh hak khusus yaitu setelah dirawat sebulan, tarifnya dikurangi 20%.



0 komentar:

Posting Komentar

Translate