Jumat, 22 Februari 2013

1874 Perkebunan Helvetia

Rumah Adminitrator Perkebunan Helvetia 1876

Perkebunan yang pertama sekali dibuka oleh J.Neinhuys adalah Perkebunan Tanjung Sepassai Labuhan Deli. Ini photo tahun 1876, rumah Administrator Perkebunan Helvetia, Landskep Soeka Piring, Afdeeling Deli.

Menurut catatan Tuanku Luckman Sinar, ketika hendak dibuka kontrak pertama kebun tembakau 2000 bahu oleh Nienhuys 08 April 1867, dekat Tanjung Sepasai (Titipan) ada kuburan keramat besar kota Bangun. Menurut ahli sejarah Mohammad Said, kuburan itu masih ada dan dapat dilihat sampai sekarang.

Rumah A. Breaker tahun 1830 di perkebunan Helvetia

"Helvetia" adalah nama Latin untuk negara Swiss. Tahun 1865 dua pemilik perkebunan asal Swiss, Mots dan Breaker mendirikan perkebunan tembakau di Deli (daerah sekitar Medan kini) bernama KonigsgrÀtz, yang namanya kemudian diubah menjadi Helvetia. Nama hingga kini masih tetap bertahan dan digunakan sebagai nama kecamatan ini.

Konsesi nomor 3 tanggal 18 Oktober 1874 barulah dikeluarkan untuk perkebunan ini dan berakhir tanggal 15 Oktober 1957. Helvetia mendapat 3900 bahu tanah dengan budi daya Tembakau dan Pala.


Rumah Administrator Perkebunan Helvetia 1885
Pada catatan kolonial versalg 1881, administrator Onderneming Helvetia ini adalah T.W.Jambroes Wortmann dan hasil yang diperoleh pada tahun itu sebanyak Fl.209.461. Jumlah Kuli kontrak sebanyak 295 orang.

Pada catatan tahun 1891, Onderneming ini di beli seseorang berkebangsaan Jerman, yaitu: A.H Baron von Horn von der Horck dengan administratornya A.J.Rose. Hasil yang diperoleh pada waktu itu sebanyak Fl.822.400 dengan jumlah kuli China 585 orang, Jawa 169 orang, Klings 1 orang dan Bawean 90 orang.

Kantor Administrator Handels en Cultuurmaatschappij Helvetia
Deli Maatschappij  1905
Tapi sayang Baron tidak dapat lebih lama lagi menjalankan onderneming ini. Pada sekitar akhir 1899, Baron mengadakan perjanjian rahasia kepada Raja Siantar. Yang mana dalam perjanjian itu, Raja Siantar meminta kepada Baron untuk mendatangkan pasukan Jerman guna mengusir Belanda dari Siantar. Upahnya adalah Raja Siantar akan memberikan tanah kepada Baron untuk dijadikan perkebunan. Tapi sayang hal itu cepat tercium oleh Belanda, akhirnya Baron pun diusir dari Sumatra Timur.

Pada Catatan Kolonial 1900, Onderneming Helvetia ini sudah menjadi Milik kongsian antara Deli Maatschappij dan Handels en Cultuurmatschappij Helvetia. Pada awal tahun ini jumlah lahan konsesi Helvetia menjadi 3900 bidang dengan 512m2 dari 6000m2 lahan yang telah digarap. Hasil yang diperoleh sebanyak 4950 pikol. Jumlah kuli kontrak meningkat menjadi 848 orang terdiri dari Cina: 424 orang, Jawa: 128 orang, Kling: 32orang dan Bawean 13 orang. Sedangkan kuli lokalnya menurut catatan kolonial tahun 1896 terdiri dari Batak 48 orang dan Melayu 10 orang.

Para ondernemer dan Administrator Onderneming Helvetia


TahunOndernemerAdministrator
1874Erven A. BrekerF.W.J. Van Bemmel Wortman
1889Erven A. BrekerA.T.Kamstrup
1891A.H. Baron von Horn von der HorckA.J. Rose
1893Deli Maatschappij-
1896Deli MaatschappijE.C.Haitink

0 komentar:

Posting Komentar

Translate