Jumat, 22 Februari 2013

1875 Tjong A Fie Sampai di Deli

Tjong A Fie (1860-1921) adalah seorang pengusaha, bankir dan kapitan yang berasal dari Tiongkok dan sukses membangun bisnis besar dalam bidang perkebunan di Sumatera. Tjong A Fie dilahirkan dengan nama Tjong Fung Nam (orang Hakka), di Sungkow, Meixian, Guangdong, (Tiongkok) pada tahun 1860.
Walaupun hanya mendapatkan pendidikan seadanya, tetapi Tjong A Fie sangat cerdas dan menguasai cara-cara berdagang sehingga usaha keluarganya cukup sukses. 
Pada tahun 1875 Tjong A Fie berangkat ke Deli untuk mengadu nasib. Saat itu ia baru berusia 18 tahun. Dengan berbekal sedikit uang, ia menyusul kakaknya Tjong Yong Hian yang sudah tinggal di Deli selama 5 Tahun. 
Ia dikenal sangat pandal bergaul, tidak hanya dengan orang Tionghoa, namun juga dengan warga Melayu, Arab, India, dan orang Belanda. Ia mulai belajar berbicara dengan bahasa Melayu yang menjadi bahasa perantara masyarakat di tanah Deli.

Dalam kesuksesannya, Tjong A Fie ikut berjasa dalam usaha mengembangkan kota Medan. Di sekitar tahun 1900 menurut beberapa sumbur, Tjong A Fie memiliki kira kira 75% dari perumahan yang tumbuh pesat di kota Medan. Hampir seluruh kota Tebing Tinggi yang baru di bangun adalah milik Tjong A Fie. (SP 13-9-1916; Deli Courant (DC) 4-2-1921; Kühr 1921: 3-5; De Bruin 1918: 45, 109, 111; Bool 1903: 6; Buiskool 1999: 23-28, 32, 68, 74, 76).

Sampai di tahun 1918 pemerintah Hindia Belanda menjual monopoli kepada orang orang yang menawar paling tinggi. Kebanyakan kepada orang Tionghoa pengusaha kaya.

Tjong A Fie mendapatkan monopoli opium yang membawa banyak keuntungan. Sebagai opsir Tionghoa mereka tahu sebelumnya rencana tentang pengembangan kota Medan. Dan mereka membeli tanah dan membangun ruko ruko ala Tionghoa.

0 komentar:

Posting Komentar

Translate