Rumah Administrator Onderneming Namoe Oekoer 1885 |
Namoe Oekoer (Namu Ukur) adalah sebuah daerah yang berada di Afdeeling Langkat. Deli Maatschappij membuka onderneming ini di tahun 1890. Onderneming ini tidak memiliki jalur kereta api. Semua hasil perkebunan di bawa dengan kapal melalui 2 buah sungai yang menghimpitnya,yaitu: Sungai Bingei dan sungai Begoemit yang memisahkan onderneming ini dengan onderneming Lau Boentoe ke Binjai.
Sungai Bingei yang mengalir di Onderneming Namoe Oekeor 1905 |
Menurut catatan Kolonial 1909, Onderneming ini mendapat lahan konsesi sebesar 8500 bagian. 425m2 dari 6000m2 telah digarap pada tahun ini. Jumalh Kuli kontrak sebanyak 1155 orang dan 70 orang kuli tetap. Hasil yang didapay pada tahun ini sebanyak 4700 pikol.
Air terjun Sungai Bekoelap di hutan bagian selatan dari Ond.Namu Ukur 1885 |
Pada catatan kolonial tahun 1919, onderneming ini dibagi 2 menjadi onderneming Namoe Oekoer dan onderneming Lambik (Lambiki)
Terdapat 2 air terjun di onderneming ini. yaitu: Sungai Bertoe (Lau Bertu) yang bermuara ke Sungai Bingei dan sungai Bekoelap yang bermuara sampai ke Onderneming Wampoe.
Peta Onderneming Namoe Oekoer |
Tembakau yang baru ditanam di Lahan Perkebunan Namoe Oekoer 1885 |
0 komentar:
Posting Komentar