Vrijmetselaars loge Deli 1918 |
Vrijmetselaars loge Deli diresmikan pada 20 Oktober 1888, perekrutan anggotanya dilakukan secara inkonvensional yaitu dengan membuka iklan di “Deli Courant”. Pada awalnya gedung yang digunakan menyewa kepada Lim Tek Swie dan pada tahun 1892 Loge berdiri sendiri dijalan Serdang Weg (saat ini Jl. Muhammad Yamin) tepat disebelah Kantor Deli Spoorweg Maatschappij.
Lokasi yang tepat bersebelahan dengan kantor pusat DSM sendiri sangat menarik perhatian, karena area tersebut adalah merupakan bagian dari konsesi Deli Maatchappij, sehingga Loge “Deli” dikelilingi Kantor Pusat “Deli Maatschappij”, “Deli Spoorweg Maatschappij” dan kantor “Post Telephone Telegraph” yang notabene dimiliki oleh Deli Maatschappij. Loge adalah rumah pertemuan dan tempat para Vrijmetselaar melaksanakan ritualnya.
Apa sebenar Vrijmetselaars ini? ini adalah sebuah paham yang berasal dari Yahudi, Paham Freemason pertama berasal dari Amerika. Amerika adalah negara Masonik pertama didunia.
Freemason masuk ke Batavia tahun pada tahun 1762 sampai dibubarkan pemerintah Soekarno pada tahun 1961.
Selama kurun tersebut Freemason telah memberikan pengaruh yang kuat di negeri ini. Buku Kenang-kenangan Freemason di Hindia Belanda 1767-1917 misalnya, memuat secara lengkap operasional, para tokoh, dokumentasi foto, dan aktivitas loge-loge yang berada langsung di bawah pengawasan Freemason di Belanda. Buku setebal 700 halaman yang ditulis oleh Tim Komite Sejarah Freemason ini adalah bukti tak terbantahkan tentang keberadaan jaringan mereka di seluruh Nusantara.
Keterlibatan elite-elite pribumi, di antaranya para tokoh Boedi Oetomo dan elite keraton di Kadipaten Pakualaman, Yogyakarta, terekam dalam buku kenang-kenangan ini. Radjiman Wediodiningrat, orang yang pernah menjabat sebagai pimpinan Boedi Oetomo, adalah satu-satunya tokoh pribumi yang artikelnya dimuat dalam buku kenang-kenangan yang menjadi pegangan anggota Freemason di seluruh Hindia Belanda ini.
Kedekatan Boedi Oetomo pada masa-masa awal dengan gerakan Freemason bisa dilihat setahun setelah berdirinya organisasi tersebut. Adalah Dirk van Hinloopen Labberton, pada 16 Januari 1909 mengadakan pidato umum (openbare) di Loge de Sterinhet Oosten (Loji Bin - tang Timur) Batavia. Dalam pertemuan di loge tersebut, Labberton memberikan ceramah berjudul, ”Theosofische in Verband met Boedi Oetomo” (Theosofi dalam Kaitannya dengan Boedi Oetomo).
Theosofi adalah bagian dari jaringan Freemason yang bergerak dalam kebatinan. Aktivis Theosofi pada masa lalu, juga adalah aktivis Freemason. Cita-cita Theosofi sejalan dengan Freemason.
Apa misi Freemason ? Dalam buku Tarekat Mason Bebas dan Masyarakat di Hindia Belanda dan Indonesia 1764-1962, karya Dr Th Steven dijelaskan misi organisasi yang memiliki simbol Bintang David ini: ”Setiap insan Mason Bebas mengemban tugas, di mana pun dia berada dan bekerja,untuk memajukan segala sesuatu yang mempersatukan dan menghapus pemisah antar manusia.”
Jadi, misi Freemason adalah “menghapus pemisah antarmanusia ! ”.Salah satu yang dianggap sebagai pemisah antar manusia adalah "agama".
Maka, jangan heran, jika banyak manusia berteriak lantang: ”semua agama adalah sama”. Atau, ”semua agama adalah benar, karena merupakan jalan yang sama-sama sah untuk menuju Tuhan yang satu.”Paham yang dikembangkan Freemason adalah humanisme sekular.
Vrijmastelrij Loge "Deli" Medan 1918 |
Loge Vrijmetselarij / Freemason ditutup pada tahun 1961 melalui Lembaran Negara nomor 18/1961yang dikuatkan oleh Keppres Nomor 264 tahun 1962.
Presiden Abdurrahman Wahid mencabut Keppres nomor 264/1962 tersebut dengan mengeluarkan Keppres nomor 69 tahun 2000 tanggal 23 Mei 2000 ; tetapi sampai dengan saat ini Loge “Deli” yang setelah ditutup pernah digunakan sebagai laboratorium fakultas kedokteran USU dan saat ini sebagai kantor Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Medan di Jalan HM Yamin No 40 Medan belum kembali beraktifitas sebagai Loge.
Selain dari buku Dr TH Stevens, "Tarekat Mason Bebas Dan Masyarakat Di Hindia Belanda dan Indonesia 1764-1962" sangat sedikit sumber informasi tentang aktifitas Vrijmetselaars di Medan ini.
Sumber dari plantersclub.blogspot.com
Sumber dari plantersclub.blogspot.com
0 komentar:
Posting Komentar